Monday, November 26, 2007

Lophe!!!

Apa Cih cinTa iTu??????????
Banyak orang yang dengan mudah mengatakan kalo ia sedang jatuh cinta,
tapi kenyataannya itu hanyalah emosi semata yang hanya ingin memilikinya,
bukan ingin menjadikannya seseorang yanng berarti in dalam hidupnya,
karena hal itu.....................

Cinta?
seperti suatu alat yang di gunakan untuk menyatakan perasaan seseorang
kepada orang lain,anehnya !!! cinta hanya emosional sesaat saja yang
hanya..............

Cinta?
cinta tidak dapat dilihat oleh mata namun dapat dirasakan oleh hati
cnta adalah perasaan seorang manusia terhadap orang lain
cinta dapat membuat orang sengsara bila tdk dpt memilikinya
cinta membuat orang bahagia bila dapat memilikinya
cinta membuat orang jadi gila bila terus memilikinya
cinta pula yang membuat hidup ini jadi indah
tanpa cinta hidup ini hampa & tidak berwarna
karena cinta kita dapat tercipta
dan cinta itu tidak bisa dengan mudah di ungkapkan oleh kata2
karena cinta adalah................

Sunday, September 30, 2007

BULAN RAMADHAN YANG MENYENANGKAN DAN MENYEDIKAN

Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. sepuluh hari pertama di bulan ramadhan adalah hari dimana semua doa-doa kita insya allah akan dikabulkan olehallah SWT. maka dari itu aq dan keluarga q meminta segala ampunan atas segala dosa-dosa yang telah kita perbuat, baik yang disengaja maupun tidak di sengaja, itu doa pertama yang kita panjatkan pada allah SWT agar di hari nanti timbangan amal perbuatan kita dapat berkurang dan insya allah akan mem buat kita masuk surga kelak. amin .....amin.....ya robal alamin.
Pada bulan ramadhan kita melaksanakan ibadah puasa bersama-sama, seneeng deh rasanya, karena kita punya waktu untuk berkumpul dan bercanda gurau bersama dan paling pengting kita dapat beribada bersama-sama hal itu membuat hatiku menjadi tenang dan nyaman berada dirumah. tapi di bulan puasa ini berat badan q naik, karena setiap buka puasa aq inum es dan masih mengeil lagi kalau sesudah sholat terawih, sebab aq balas dendam karena seharian aq tidak makan dan tidak minum, ya.... akibatnya berat badan q naik deh ......!
Pada bulan ramadhan ini aq juga merasa sedih sich ! karena yang seharusnya aq bisa bahagia karena kalau sekolah bisa pulang lebih awal, emang bener sich! pulangnya lebih awal tapi aq harus mengikuti UTS, jadi kalau sudah agak siang perut q jadi cepat lapar karena habis mengerjakan soal ulangan tersebut. tapi g apa deh mungkin ini salah satu cobaan orang berpuasa kali ya...... !

Monday, April 16, 2007

Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.

Nabi Muhammad SAW
Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

Nabi Muhammad SAW
Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.

Nabi Muhammad SAW
Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.

Nabi Muhammad SAW
Kekayaan, kesuksesan, dan cinta

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut.”

Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?”
Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar.”
“Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali,” kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.”

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. “Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama,” kata pria itu hampir bersamaan. “Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seorang pria itu berkata, “Nama dia Kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan sedangkan yang ini bernama Kesuksesan”, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. “Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa di antara kami yang boleh masuk ke rumahmu.”

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. “Ohho… menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.”
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita.”
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. “Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta.”
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. “Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.”

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. “Siapa di antara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini.”
Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. “Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?”
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. “Kalau Anda mengundang si kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Di mana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.”


Friday, April 13, 2007

Cinta......

Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih. Cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru, dan pilihlah yang terbaik.

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri. Dan karena itu kamu sempurna. Jangan pernah bilang “I love you” kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya kebohongan. Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya…

Cinta bukan, “Ini salah kamu”, tapi “Ma’afkan aku”. Bukan “Kamu di mana sih?”, tapi “Aku disini”. Bukan “Gimana sih kamu?”, tapi “Aku ngerti kok”. Bukan “Coba kamu gak kayak gini”, tapi “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.

Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas. Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu izinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu. Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.

Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk mengetahui bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak “worth it” sekarang, dia tidak akan pernah “worth it” setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Jadi, biarkan dia pergi…….


Kekasih Standar vs Kekasih Sejati

Kekasih standar selalu ingat senyum di wajahmu.
Kekasih sejati juga mengingat wajahmu ketika bersedih.

Kekasih standar akan membawamu makan makanan yang enak-enak.
Kekasih sejati akan mempersiapkan makanan yang kamu suka.

Kekasih standar setiap detik selalu menunggu telpon dari kamu.
Kekasih sejati setiap detik selalu teringat ingin menelponmu.

Kekasih standar selalu mendoakanmu kebahagiaan.
Kekasih sejati selalu berusaha memberimu kebahagiaan.

Kekasih standar mengharapkan kamu berubah demi dia.
Kekasih sejati mengharapkan dia bisa berubah untuk kamu.

Kekasih standar paling sebal jika kamu menelpon waktu dia tidur.
Kekasih sejati akan menanyakan kenapa sekarang kamu baru telpon?

Kekasih standar akan mencarimu untuk membahas kesulitanmu.
Kekasih sejati akan mencarimu untuk memecahkan kesulitanmu.

Kekasih standar selalu bertanya mengapa kamu selalu membuatnya sedih?
Kekasih sejati akan selalu menanyakan diri sendiri mengapa membuat kamu sedih?

Kekasih standar selalu memikirkan penyebab perpisahan.
Kekasih sejati memecahkan penyebab perpisahan.

Kekasih standar bisa melihat semua yang telah dia korbankan untukmu.
Kekasih sejati bisa melihat semua yang telah kamu korbankan untuknya.

Kekasih standar berpikir bahwa pertengkaran adalah akhir dari segalanya.
Kekasih sejati berpikir, jika tidak pernah bertengkar tidak bisa disebut cinta sejati.

Kekasih standar selalu ingin kamu disampingnya, menemaninya selamanya.
Kekasih sejati selalu berharap selamanya bisa disampingmu, menemanimu.


Lihatlah Jarak yang Kita Buat …

“Kita semua selalu bersama-sama, tetapi kita semua merasa sangat kesepian” (Dr. Albert Schweitzer)

Coba pikirkan sejenak gaya hidup kita di abad ke dua puluh ini. Bagaimana kita menjaga diri dari gangguan pribadi yang tidak kita harapkan. Banyak diantara kita tinggal dalam lingkungan rumah dimana hanya sebulan sekali bertemu dengan tetangga. Tinggal di tengah kota, hidup dikelilingi pagar tinggi dan sistem pengamanan. Kita memiliki nomor telepon genggam pribadi dan satpam penjaga di pagar. Kita secara sadar mengurangi kemungkinan munculnya tamu tak diundang, namun sebenarnya kita juga memutus hubungan dengan orang-orang lain. Kita menghabiskan waktu berjam-jam dibalik kemudi dalam kemacetan lalu lintas dan merasa terasing. Kita berbicara dengan komputer. Kita tidak lagi pergi menemui orang lain, namun kita mengirimkan faksimili atau e-mail. Supermall telah menggantikan toko-toko kecil yang penuh keakraban. Makan malam di depan teve telah menggantikan makan malam bersama keluarga, atau dengan mudah kita makan malam begitu saja di depan kulkas. Bila pergi ke tempat umum, kita cenderung acuh tak acuh. Pandangan semacam ini sebenarnya cara untuk membuat jarak dengan orang lain entah di bis, kereta api, tangga berjalan dan supermarket. Pandangan yang kosong seakan menyiratkan, “Saya tidak mengenal anda, jangan berbicara dengan saya. Kita menonton teve atau VCD mungkin sekitar empat jam sehari sendirian. Tidak peduli apakah ada orang lain di ruangan, kita asyik dengan acara-acara di teve. Kita memiliki VCD atau DVD player yang membantu bila tidak ada acara menarik di TV yang dapat kita tonton. Apakah itu buruk? “Tidak sepenuhnya buruk,” kata Andrew Mathews penulis buku laris dunia “Being Happy”. Menurutnya, kita sekarang hidup dalam waktu-waktu yang menyenangkan (dan sangat sesuai), tetapi kita perlu memahami ada begitu banyak tekanan yang mendorong kita menjauhi orang lain. Kehidupan akan menyenangkan apabila kita memiliki pengalaman kebersamaan. Kebahagiaan terbesar, saat-saat paling berharga, tantangan yang paling berat, dan saat-saat paling menyenangkan, kebanyakan terjadi di saat kita bersama dengan orang lain. Pengalaman belajar yang terbesar pun datang dari kebersamaan kita dengan orang lain. Agar hidup bisa menjadi suatu kenangan maka kita perlu menghilangkan beberapa penghalang dengan melakukan usaha khusus untuk bertemu dan berdekatan dengan orang-orang lain. Seorang ayah berkata, “Saya tidak punya waktu banyak dengan anak-anak tetapi saya selalu menjaga KUALITAS daripada waktu.” Sebelum ada kualitas waktu harus ada kuantitas waktu. Bila anak Anda yang berusia sepuluh tahun ingin Anda membacakan bukunya, diajak berjalan-jalan, atau berguling-guling di rumput, Anda tidak dapat mengatakan, “Ayo, kita berjalan-jalan dua menit saja,” atau, “Ayo kita berguling-guling sebanyak lima puluh delapan kali namun yang berkualitas.” Hal ini akan berkualitas hanya bila anda berdua telah menyelesaikannya. “Sebaiknya, kita harus berusaha meluangkan waktu untuk orang lain dan membuatnya sebagai prioritas,” tulis Mathews. Namun sayangnya, tekanan pekerjaan, dan gelombang teknologi selalu membawa kita pada arah sebaliknya…